BAB III
LINIER PROGRAMMING (METODE GRAFIK)
Setelah
dapat membuat Model Matematika (merumuskan) persoalan Program Linier,
maka untuk menentukan penyelesaian Persoalan Program Linier dapat
menggunakan 2 metode, yaitu: Metode Grafik dan Metode Simpleks.
Catatan: Metode Grafik hanya dapat digunakan dalam pemecahan masalah
program linier yang ber “dimensi” : 2 x n atau m x 2, karena
keterbatasan kemampuan suatu grafik dalam “menyampaikan” sesuatu
(sebenarnya grafik 3 dimensi dapat digambarkan, tetapi sangat tidak
praktis).
FUNGSI TUJUAN MAKSIMISASI
FORMULASI PERMASALAHAN
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
memformulasikan permasalahan yang ada ke dalam bentuk Linear Programming
(LP). Langkah-langkah dalam formulasi permasalahan adalah :
1. Indentifikasi variabel keputusan
2. Indentifikasi fungsi obyektif
3. Identifikasi kendala-kendala
4. Menggambarkan bentuk grafik dari semua kendala
5. Indentifikasi daerah solusi yang layak pada grafik
6. Menggambarkan
bentuk grafik dari fungsi obyektif dan menentukan titik yang
memberikan nilai obyektif optimal pada daerah solusi yang layak.
7. Mengartikan solusi yang diperoleh
Contoh Soal :
“PT.
Rakyat Bersatu” menghasilkan 2 macam produk. Baik produk I maupun
produk II setiap unit laku Rp. 3000,-. Kedua produk tersebut dalam
proses pembuatannya perlu 3 mesin. Produk I perlu 2 jam mesin A, 2 jam
mesin B, dan 4 jam mesin C. Produk II perlu 1 jam mesin A, 3 jam mesin
B, dan 3 jam mesin C. Tersedia 3 mesin A yang mampu beroperasi 10 jam
per mesin per hari, tersedia 6 mesin B yang mampu beroperasi 10 jam per
mesin per hari, dan tersedia 9 mesin C yang mampu beroperasi 8 jam per
mesin per hari. Berikan saran kepada pimpinan “PT. Rakyat Bersatu”
sehingga dapat diperoleh hasil penjualan yang maksimum ! Dan berapa unit
produk I dan produk II harus diproduksi ?
* Tabel 1
Jawab:
Langkah
Pertama (Identifikasi Variabel Keputusan)
Misalkan: produk I = X1
produk II =X2
2. Langkah Kedua (Identifikasi
Fungsi Obyektif/Tujuan)
Max Z = 3000 X1 + 3000 X2
3. Langkah Ketiga (Identifikasi
Kendala-Kendala) *Lihat tabel 1.
2X1 + X2 ≤ 30 ...........i)
2X1 + 3X2 ≤ 60 ..........ii)
4X1 + 3X2 ≤ 72 .........iii)
X1 ≥ 0; X2 ≥ 0 (Syarat Non Negatif)
4. Langkah Keempat (Menggambarkan
Bentuk Grafik)
a) Untuk persamaan 2X1 + X2 = 30 ….. (i)
2X1 + X2 =
30
X2 = 0, X1 = 15
X1 = 0, X2 = 30
didapat titik potong = (15 ,
30)
b) Untuk persamaan 2X1 + 3X2 =
60 ....(ii)
2X1 + 3X2 =
60
X2 = 0, X1 = 30
X1 = 0, X2 = 20
didapat titik potong = (30 ,
20)
c) Untuk persamaaan 4X1 +
3X2 = 72 ....(iii)
4X1 + 3X2 =
72
X2 = 0, X1 = 18
X1 = 0, X2 = 24
didapat titik potong = (18 ,
24)
*Lihat grafik 1.
5. Langkah Kelima (Identifikasi Daerah Solusi yang Layak)
Titik-titik yang layak memenuhi semua keterbatasan sumber daya tersebut berada
di daerah bergaris pada Gambar grafik tersebut. Daerah yang layak ini
dikelilingi oleh titik-titik pojok (titik ekstrim) 0, A, B, C, D.
6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif Optimal
Pada Daerah Solusi Yang Layak)
Jadi daerah yang memenuhi ke-5 daerah tersebut terletak di dalam daerah yang
dibatasi oleh titik-titik O(0,0), A(15,0), D(0,20), titik B yaitu
titik potong antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1
+ 3X2 = 72 , dan titik C adalah titik potong antara garis 2X1
+ 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72.
Titik B perpotongan antara garis 2X1 + X2 = 30
dan garis 4X1 + 3X2 = 72, dengan mengeliminasi X1,
dapat dihitung :
2X1 + X2 = 30
|*2
→ 4X1 + 2X2 = 60 ........i)
4X1 + X2 = 72
|*1
→ 4X1 + 3X2 = 72 ….....iii)
__________________ -
- X2 = - 12 à X2
= 12
X1 = 9 maka titik B adalah (9,12)
Titik C perpotongan antara garis 2X1 + 3X2 =
60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72, dengan mengeliminasi X2,
dapat dihitung :
2X1 + 3X2 = 60 ............i)
4X1 + 3X2 = 72 ............iii)
____________________ -
- 2X1 = - 12 à X1
= 6
à X2 = 16 maka titik C
adalah (6,16)
Jadi titik-titik sudutnya adalah : O(0,0), A(15,0), B(9,12),
C(6,16), dan D(0,20).
Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran (Z = 3000
X1 + 3000 X2) di setiap titik sudut-titik sudut Daerah
yang Memenuhi Kendala, sehingga:
- Titik O (0,0) à Z (0,0) = 3000.(0) + 3000.(0) = 0,
- Titik A (15,0) à Z (15,0) = 3000.(15) + 3000.(0) = 45.000
- Titik B (9,12) à Z (9,12) = 3000.(9) + 3000.(12) = 63.000
- Titik C (6,16) à Z(6,16) = 3000.(6) + 3000.(16) = 66.000
- Titik D (0,20) à Z(0,20) = 3000.(0) + 3000.(20) = 60.000
7. Langkah Ketujuh (Mengartikan Solusi yang diperoleh)
Fungsi Tujuan adalah mencari nilai maksimumnya sehingga nilai yang sesuai
adalah :
Terletak pada titik C(6,16)
Dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 66.000,00
Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan ”PT. Rakyat Bersatu”
harus memproduksi :
Produk I sebanyak 6 unit dan
Produk II sebanyak 16
unit
sehingga mendapat laba maksimum sebesar Rp.66.000,00
Grafik 1
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar